Pilihlah jawaban yang paling tepat
1. Tujuan utama diciptakan manusia oleh Allah di dunia ini untuk . . . .
a. mencari harta d. berbuat sekehendak hati
b. beribadah kepada-Nya e. menguasai sesama manusia
c. menikmati kehidupan
2. Contoh potongan ayat yang mengandung hukum bacaan idgam bigunnah adalah . . . .
a. d.
b. e.
c.
3. Makna yang tepat dari potongan ayat ke-9 Surah al-Jumu‘ah [62] tersebut adalah . . . .
a. dan mulailah bekerja
b. dan segeralah berzikir
c. dan tinggalkanlah kehidupanmu
d. dan tinggalkanlah jual beli
e. dan mulailah salat
4. Pada potongan ayat tersebut terdapat hukum bacaan tajwid yaitu . . . .
a. ikhfa’ d. idgam bilagunnah
b. iz.har e. iqlab
c. idgam bigunnah
15. Tokoh ahli Badar yang banyak dibicarakan para mufarsirin dalam asbabun nuzul turunnya Surah al-Mujadilah [58] ayat 11 adalah . . . .
a. Usman bin ‘Affan d. Umar bin Khat.t.ab
b. Sabit bin Qais e. Abbas bin Abdul Mut.t.alib
c. Qais bin Sabit
6. Potongan ayat berikut ini yang mengandung hukum bacaan ikhfa’ adalah
. . . .
a. d.
b. e.
c.
7. Berkaitan dengan sikap memberikan kesempatan kepada orang lain, dalam hadis riwayat Abu- Da-ud dan Tirmiz.i- dijelaskan bahwa Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba itu . . . .
a. banyak bersedekah d. selalu istiqamah
b. mengerjakan salat e. membantu orang lain
c. bisa menjaga diri
8. Hukum bacaan mad pada potongan ayat tersebut adalah . . . .
a. mad t.abi’i d. ‘aridlissukun
b. mad wajib muttasil e. mad ja'iz munfas.il
c. mad ‘iwad.
9. Dengan menjaga keseimbangan antara bekerja dan beribadah dalam kehidupan membawa akibat . . . .
a. menjadi orang yang pesimistis dan berkarakter lemah
b. cenderung serakah akan dunia dan lupa akhirat
c. mudah melupakan urusan dunia dan mengutamakan akhirat
d. melahirkan jiwa pekerja keras sekaligus ahli ibadah
e. menjadi orang yang malas dan enggan berusaha
10. Untuk mencapai kesuksesan, seorang pekerja seharusnya . . . .
a. membuat perencanaan dan target tertentu
b. bekerja apa adanya tanpa target
c. cukup ikhlas saja tanpa berbuat
d. cukup bertawakal kepada Alah Swt.
e. menghabiskan waktunya untuk ibadah
11. Jika dikaitkan dengan etos kerja, adanya perintah untuk segera mendirikan salat Jumat sesungguhnya mengandung hikmah yang sangat penting yaitu . . . .
a. agar rezeki yang diperoleh tidak melebihi batas
b. supaya masjid kembali terisi
c. supaya syiar Islam semakin tampak
d. untuk memudahkan antara orang muslim dan nonmuslim
e. agar terwujud keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat
12. Bertawakal ditunjukkan dengan sikap . . . . .
a. pasrah dengan apa yang terjadi tanpa berbuat apa pun
b. merasa kecewa pada ketetapan-ketetapan Allah
c. ikhlas kepada Allah setelah kita berusaha dan berdoa
d. terus-menerus bekerja tanpa kenal lelah
e. cukup bekerja dan berdoa saja
13. Ciri khusus mad ‘aridlissukun adalah . . . .
a. letaknya pada awal ayat
b. letaknya di tengah-tengah lafal
c. letaknya pada akhir ayat
d. hanya boleh dibaca panjang dua harakat
e. hanya boleh dibaca panjang tiga harakat
14. Fungsi utama memiliki ilmu pengetahuan dalam bekerja adalah . . . .
a. dapat mendukung profesionalisme kerja
b. mendukung seseorang meraih jabatan tinggi
c. memperbanyak jumlah penghasilan
d. pekerjaan seseorang semakin dihargai
e. mempengaruhi jumlah gaji
15. Suatu pekerjaan akan bernilai ibadah syaratnya adalah . . . .
a. bersikap hati-hati dalam bekerja
b. menjauhi hal-hal yang melanggar peraturan
c. diniatkan ikhlas untuk mencari rida dari Allah
d. tujuan bekerja untuk mencari rezeki sebanyak mungkin
e. dilakukan dengan semangat
Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!
1. Bagaimanakah penjelasan tentang anjuran melapangkan majelis jika dikaitkan dengan masalah etos kerja?
2. Jelaskan pentingnya memberi kesempatan kepada orang lain dalam hal kerja!
3. Jelaskan balasan bagi orang yang mau membantu kesulitan orang lain!
4. Tulislah salah satu hadis tentang pentingnya membantu orang lain!
5. Apakah yang seharusnya menjadi motivasi kita dalam bekerja?
6. Apakah yang dimaksud dengan bacaan idgam bilagunnah?
7. Bolehkah kita mengejar urusan duniawi dan melupakan urusan ukhrawi?
8. Jelaskan kandungan Surah al-Mujadilah [58] ayat 11!
9. Jelaskan kandungan Surah al-Jumu’ah [62] ayat 9–10!
10. Bagaimana cara membaca mad ja'iz munfasil?
Rabu, 19 Maret 2014
Sejarah sebagai Kisah
A. PENGERTIAN SEJARAH
1. Batasan Sejarah
2. Ciri-Ciri Utama Sejarah
B. RUANG LINGKUP SEJARAH
1. Sejarah sebagai Peristiwa
2. Sejarah sebagai Kisah
3. Sejarah sebagai Ilmu
4. Sejarah sebagai Seni
1. Batasan Sejarah
2. Ciri-Ciri Utama Sejarah
B. RUANG LINGKUP SEJARAH
1. Sejarah sebagai Peristiwa
2. Sejarah sebagai Kisah
Membicarakan sejarah sebagai kisah berarti berbicara sejarah sebagai sebuah cerita dalam berbagai bentuk, baik narasi maupun tafsiran dari suatu peristiwa sejarah. Kisah ini pun dapat berupa tulis atau lisan. Secara tulisan, kisah sejarah ini dapat dilihat dalam bentuk tertulis seperti pada buku, majalah atau surat kabar. Secara lisan, kisah dapat diambil dari ceramah, percakapan atau pelajaran di sekolah. Sejarah merupakan suatu kisah yang diceritakan dalam berbagai bentuk, baik narasi maupun tafsiran dari suatu kejadian. Secara tulisan kisah ini akan didapat dalam bentuk tulisan di buku, majalah atau surat kabar. Secara lisan, kisah didapat dari ceramah, percakapan atau pelajaran di sekolah.
Oleh karena sejarah di sini bersifat kisah atau cerita maka isi kisahnya pun berbeda bergantung kepada siapa yang menyampaikannya, kepentingan, serta latar belakang si penyampai kisah bersangkutan. Kisah yang dituturkan berbeda karena setiap orang akan memberikan tafsiran yang berbeda tentang peristiwa yang dilihatnya. Dengan demikian, akan cukup bijaksana apabila sejarah dikisahkan itu disertai pula oleh uraian mengenai sifat-sifat orang yang menyampaikan sejarah.
Contoh sejarah sebagai kisah adalah kisah mengenai Sultan Iskandar Muda dalam Hikayat Aceh. Dalam hikayat ini diceritakan cukup detail mengenai masa kecil Iskandar Muda hingga ia memerintah Kerajaan Aceh dengan cukup bijaksana. Di sini kita melihat sosok positif dari sultan tersebut karena yang menulis hikayat pun adalah orang dalam Aceh. Dengan demikian sejarah sebagai kisah subjektif sifatnya. Contoh lain adalah kitabkitab yang ditulis oleh para pujangga istana di Jawa seperti Negarakretagama, Pararaton, Kidung Sundayana, Carita Parahyangan, dan lain-lain.
3. Sejarah sebagai Ilmu
4. Sejarah sebagai Seni
Jumat, 14 Maret 2014
Jaringan epitel
Jaringan ini melapisi permukaan tubuh sebelah luar (kulit), berbagai rongga, dan saluran di dalam tubuh . Fungsinya sebagai pelindung jaringan yang terdapat di sebelah dalamnya, sebagai bagian dari kelenjar, dan sebagai tempat penyerapan. Berdasarkan bentuknya, jaringan epitel dibedakan atas:
1. Epitel berlapis tunggal
Jaringan epitel ini hanya memiliki satu lapisan sel. Berdasarkan bentuknya, jaringan epitel ini dapat dibedakan menjadi :
i. Epitel pipih
Sel-selnya berbentuk pipih dan terdapat pada lapisan yang melapisi usus, saluran pembuluh darah dan limfe, dinding alveolus, selaput jantung dan peritonium (selaput rongga perut)
ii. Epitel kubus
Sel-selnya berbentuk kubus dan terdapat pada lapisan saluran kelenjar, kelenjar tiroid, ginjal, lensa mata.
iii. Epitel silindris.
Sel-selnya berbentuk silindris seperti batang dan terdapat pada kelenjar pencernaan, selaput mukosa usus (dinding usus sebelah dalam), lambung.
iv. Epitel silindris berambut getar
Sel-selnya berbentuk silindris dengan permukannya berambut getar (silia). Jaringan ini terdapat pada lapisan permukaan sebelah dalam batang dan cabang tenggorokan (trakea, bronkus), saluran telur dan saluran sperma.
2. Epitel berlapis banyak
Jaringan epitel ini memiliki lebih dari satu lapisan sel. Berdasarkan bentuknya, jaringan epitel berlapis banyak ini juga dapat dibedakan menjadi :
i. Berbentuk pipih
Sel-sel penyusun epitel ini berbentuk pipih dan terdapat pada rongga mulut, rongga hidung, esofagus, telapak kaki dan vagina.
ii. Berbentuk kubus
Sel-sel penyusun epitel ini berbentuk kubus dan terdapat pada permukaan ovarium (indung telur), testis, saluran kelenjar minyak dan keringat kulit.
iii. Berbentuk silindris.
Sel-sel penyusun epitel ini berbentuk silindris seperti batang dan terdapat pada laring, faring, dan trakea. Beberapa jaringan ini sel-sel penyusunnya berambut getar. Sel-sel penyusun epitel ini berbentuk silindris. Jaringan ini terdapat pada lapisan permukaan sebelah dalam batang dan cabang tenggorokan (trakea, bronkus), saluran telur dan saluran sperma.
Secara khusus, epitel mempunyai banyak fungsi, diantaranya :
1. Melindungi jaringan dibawahnya dari kerusakan yang disebabkan oleh gesekan, radiasi ultra violet, dan serangan bakteri. Contoh : epitel kulit.
2. Membantu pengangkutan zat makanan ke dan dari jaringan dan organ. Contoh : epitel pipih selapis pada pembuluh darah.
3. Memproduksi enzim pencernaan ke dalam usus, dan menyerap sari makanan hasil pencernaan. Contoh : epitel kolumnar yang terdapat di saluran pencernaan.
4. Melapisi seluruh kelenjar pencernaan yang menghasilkan hormon (kelenjar endokrin) dan menghasilkan ludah atau keringat (kelenjar eksokrin). Contoh : epitel kelenjar.
5. Menghasilkan mukus (lendir) untuk menangkap partikel debu yang terhirup. Contoh : epitel silindris bersilia di saluran pernafasan.
6. Menghasilkan sel gamet untuk reproduksi. Contoh : epitel kecambah di tubulus seminiferous testis.
Jaringan pada hewan
Jaringan epitel
Jaringan ikat
Jaringan otot
Jaringan saraf
1. Epitel berlapis tunggal
Jaringan epitel ini hanya memiliki satu lapisan sel. Berdasarkan bentuknya, jaringan epitel ini dapat dibedakan menjadi :
i. Epitel pipih
Sel-selnya berbentuk pipih dan terdapat pada lapisan yang melapisi usus, saluran pembuluh darah dan limfe, dinding alveolus, selaput jantung dan peritonium (selaput rongga perut)
ii. Epitel kubus
Sel-selnya berbentuk kubus dan terdapat pada lapisan saluran kelenjar, kelenjar tiroid, ginjal, lensa mata.
iii. Epitel silindris.
Sel-selnya berbentuk silindris seperti batang dan terdapat pada kelenjar pencernaan, selaput mukosa usus (dinding usus sebelah dalam), lambung.
iv. Epitel silindris berambut getar
Sel-selnya berbentuk silindris dengan permukannya berambut getar (silia). Jaringan ini terdapat pada lapisan permukaan sebelah dalam batang dan cabang tenggorokan (trakea, bronkus), saluran telur dan saluran sperma.
2. Epitel berlapis banyak
Jaringan epitel ini memiliki lebih dari satu lapisan sel. Berdasarkan bentuknya, jaringan epitel berlapis banyak ini juga dapat dibedakan menjadi :
i. Berbentuk pipih
Sel-sel penyusun epitel ini berbentuk pipih dan terdapat pada rongga mulut, rongga hidung, esofagus, telapak kaki dan vagina.
ii. Berbentuk kubus
Sel-sel penyusun epitel ini berbentuk kubus dan terdapat pada permukaan ovarium (indung telur), testis, saluran kelenjar minyak dan keringat kulit.
iii. Berbentuk silindris.
Sel-sel penyusun epitel ini berbentuk silindris seperti batang dan terdapat pada laring, faring, dan trakea. Beberapa jaringan ini sel-sel penyusunnya berambut getar. Sel-sel penyusun epitel ini berbentuk silindris. Jaringan ini terdapat pada lapisan permukaan sebelah dalam batang dan cabang tenggorokan (trakea, bronkus), saluran telur dan saluran sperma.
Secara khusus, epitel mempunyai banyak fungsi, diantaranya :
1. Melindungi jaringan dibawahnya dari kerusakan yang disebabkan oleh gesekan, radiasi ultra violet, dan serangan bakteri. Contoh : epitel kulit.
2. Membantu pengangkutan zat makanan ke dan dari jaringan dan organ. Contoh : epitel pipih selapis pada pembuluh darah.
3. Memproduksi enzim pencernaan ke dalam usus, dan menyerap sari makanan hasil pencernaan. Contoh : epitel kolumnar yang terdapat di saluran pencernaan.
4. Melapisi seluruh kelenjar pencernaan yang menghasilkan hormon (kelenjar endokrin) dan menghasilkan ludah atau keringat (kelenjar eksokrin). Contoh : epitel kelenjar.
5. Menghasilkan mukus (lendir) untuk menangkap partikel debu yang terhirup. Contoh : epitel silindris bersilia di saluran pernafasan.
6. Menghasilkan sel gamet untuk reproduksi. Contoh : epitel kecambah di tubulus seminiferous testis.
Jaringan pada hewan
Jaringan epitel
Jaringan ikat
Jaringan otot
Jaringan saraf
Buku Biologi Pertanian
Buku Biologi Pertanian mengajak Kalian mengenal dan memahami biologi secara lengkap dan mendalam. Materi yang disajikan bersifat up to date, apersepsi dan psikomotorik disertai tujuan pembelajaran, kata-kata kunci, gambar, rangkuman dan latihan untuk mengupas tuntas permasalahan biologi, dengan kecerdasan, keuletan, kesabaran, dan berpikir kritis sehingga diperoleh suatu konsep-konsep dasar ilmu biologi.
Materi buku ini mencakup model penelitian biologi, struktur dan fungsi sel, sistem metabolisme sel, hereditas pada organisme, monera, protista, fungi, plantae, animalia, ekosistem dan konservasi, pencemaran lingkungan, serta bioteknologi dan peranannya bagi kehidupan. Buku ini disusun untuk menumbuhkembangkan kewirausahaan, etos kerja, memupuk sikap ilmiah (jujur, objektif, terbuka, ulet, berpikir kritis, dapat bekerja sama dengan orang lain) pada diri sendiri. Disamping pengembangan pengalaman untuk dapat mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan dan dikomunikasikan secara lisan dan tulisan oleh siswa.
Kemampuan berpikir analitis, induktif dan deduktif dengan konsep dan prinsip biologi untuk membentuk beberapa kecakapan seperti: personal, akademik, vokasional, dan sosial dalam bentuk unjuk kerja meningkatkan pemahaman biologi melalui eksprimen. Apresiasi terhadap keanekaragaman hayati menggugah kesadaran untuk mengenal potensi, cara pemeliharaan dan meningkatkan kesadaran dan peran dalam menjaga kelestarian lingkungan, didukung penerapan pengetahuan dan keterampilan aplikasi bioteknologi sederhana secara tepat guna.
Pengertian dan Ruang Lingkup Sejarah
Sejarah selalu membicarakan kehidupan masa lalu.
Kita akan mempelajari definisi serta ruang lingkup sejarah. Kita akan belajar mengenai pengertian periodesasi, kronik, kronologi, dan historiografi. Dengan begitu, kita dapat mengambil arti serta manfaat di balik setiap peristiwa sejarah yang telah berlangsung.
A. PENGERTIAN SEJARAH
1. Batasan Sejarah
2. Ciri-Ciri Utama Sejarah
B. RUANG LINGKUP SEJARAH
1. Sejarah sebagai Peristiwa
2. Sejarah sebagai Kisah
3. Sejarah sebagai Ilmu
4. Sejarah sebagai Seni
Dalam kehidupan sehari-hari adakalanya kita sering mengungkapkan suatu cerita di masa lalu, baik yang dianggap penting maupun dianggap berkesan. Hal tersebut merupakan hal kecil dari sebuah sejarah. Sejarah memang bukanlah hal yang baru bagi kita namun merupakan suatu hal sering didengar dan diucapkan baik disadari maupun tidak. Namun demikian, ada banyak hal yang belum diketahui dan dimengerti tentang sejarah sebagai ilmu, dalam benak kita pasti akan terlintas sebuah pertanyaan ”Apakah sejarah itu?” Pertanyaan ini tampak sederhana, cenderung mudah, walaupun kita belum tentu memahami intisari dari pertanyaan itu karena pada hakikatnya pertanyaan tersebut akan mengandung makna yang dalam dan luas. Pasti sebagian besar kalian membayangkan peristiwa-peristiwa masa lalu, yang sudah terjadi masa lampau. Mungkin pula kalian akan menganggapnya kuno atau ketinggalan zaman.
Memang benar, sejarah pasti membicarakan kejadiankejadian di masa lalu. Ia tidak membicarakan masa sekarang, yang sedang berlangsung, juga tidak mungkin membincangkan masa yang belum terjadi atau masa depan. Benar pula sejarah selalu berurusan dengan masa-masa kuno dan klasik serta zaman yang telah tertinggal. Namun, dengan membaca dan mempelajari sejarah tidak membuat kita menjadi ketinggalan zaman. Bukankah setiap orang, termasuk kalian, sendiri memiliki sejarah sendiri? Begitu pula dengan orang tuamu, kakek-nenekmu, temanmu, tetanggamu, gurumu, desa dan kota tempat tinggalmu, dan negara kita pun memiliki perkembangan sejarah sendiri yang berbeda dengan negara lain, meski yang terdekat sekalipun. Justru dengan membaca sejarah, kita akan mampu menyikapi perubahan-perubahan yang terjadi di dunia. Melalui ilmu sejarah, manusia bukannya harus terus mengenang kejadian-kejadian tempo lalu dan merindukannya, melainkan harus mampu belajar dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan manusia-manusia zaman dulu agar hidup lebih baik.
Kita akan mempelajari definisi serta ruang lingkup sejarah. Kita akan belajar mengenai pengertian periodesasi, kronik, kronologi, dan historiografi. Dengan begitu, kita dapat mengambil arti serta manfaat di balik setiap peristiwa sejarah yang telah berlangsung.
A. PENGERTIAN SEJARAH
1. Batasan Sejarah
2. Ciri-Ciri Utama Sejarah
B. RUANG LINGKUP SEJARAH
1. Sejarah sebagai Peristiwa
2. Sejarah sebagai Kisah
3. Sejarah sebagai Ilmu
4. Sejarah sebagai Seni
Contoh kata pengantar (disalin dari buku sekolah)
Kata Pengantar
Penyusun
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas bimbingan dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan buku ini. Buku ini diperuntukkan bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) Jilid 1 Kelas X.
Secara garis besar, buku ini membahas batasan dan pengertian sejarah sebagai ilmu, seni, kisah, dan historiografi; metode-metode ilmiah dalam penelitian sejarah; tradisi kesejarahan masyarakat Indonesia sebelum dan setelah mengenal sistem aksara; kehidupan awal masyarakat Indonesia. Di samping itu, disisipkan pula materi suplemen, yakni peradaban kuno Asia, Afrika, Eropa, dan Mesoamerika.
Pada setiap bab dalam buku ini, disisipkan kotak Info Sejarah guna menunjang materi yang tengah dibahas. Untuk menguji pemahaman siswa akan materi yang telah dikupas, pada akhir setiap subbab disajikan kolom Kegiatan yang dapat dilakukan secara per seorangan maupun kelompok. Ada pula pada akhir setiap bab disajikan Soal-Soal Evalusi, terdiri atas 20 soal pilihan ganda dan 10 soal esai.
Kami berharap buku ini dapat bermanfaat bagi guru dan siswa, dan bersama-sama ikut serta meningkatkan mutu pendidikan dan menyukseskan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa. Kritik dan saran merupakan hal yang ditunggu oleh kami untuk memperbaiki isi buku ini.
Penyusun
Langganan:
Postingan (Atom)