infopaytren.com

Selasa, 27 November 2012

Penyumbatan Pembuluh Darah Kapiler



 Pembuluh darah dapat dikategorikan berdasarkan ukurannya sebagai berikut:
1. Aorta tersusun atas: lapisan endothel, otot polos, dan jaringan ikat.
2. Pembuluh nadi besar (Arteri) berfungsi mengangkut oksigen melalui darah dari jantung ke seluruh jaringan tubuh, akan semakin mengecil ketika darah melewati pembuluh menuju organ lainnya.
3. Pembuluh nadi kecil (Arteriola), tersusun atas: lapisan endothel, dan otot polos. Arteriola sebagai pembuluh darah resistan berfungsi mengatur aliran darah dari arteri ke kapiler.
4. Kapiler tersusun atas: lapisan endothel. Pertukaran zat-zat yang terlarut dalam cairan darah ke jaringan tubuh dan sebaliknya terjadi melalui kapiler. Pembuluh kapiler : bentuknya kecil dan tipis, menghubungkan pembuluh arteri dan pembuluh vena. Lapisan dindingnya yang tipis memudahkan untuk dilewati oleh oksigen, nutrisi, karbon dioksida serta bahan sisa lainnya dari dan ke organ sel lainnya.
5. Venula, vena tersusun atas endothel dengan sel pipih selapis, sub-endothelium tersusun atas jaringan ikat tipis langsung berhubungan dengan tunica adventitia. Pembuluh vena : fungsinya menyalurkan aliran darah yang berisi bahan sisa kembali ke jantung jantung untuk dipecahkan dan dikeluarkan dari tubuh. Pembuluh vena semakin membesar ketika mendekati jantung. Bagian atas vena (superior) membawa darah dari tangan dan kepala menuju jantung, sedangkan bagian bawah vena (inferior) membawa darah dari bagian perut dan kaki menuju jantung.Tunica media tidak ada. Tunica adventitia tersusun atas jaringan ikat longgar dengan serabut colagen yang membentuk berkas-berkas longitudinal, sel fibroblast tampak diantaranya. sel-sel otot polos tampak pula. Pembuluh vena memiliki keistimewaan yaitu adanya katup-katup terutama pada vena di daerah ekstremitas (anggota badan) yang terdiri atas 2 lapisan semilunaris yang menonjol ke dalam lumen. Hubungan antara arteriola dan venula disebut anastomose arteriovenula (pembuluh darah shunt).
6. Vena cava, jaringan pembuluh-pembuluh darah ini sangat luas, jika dibentangkan panjangnya bisa mencapai lebih dari 60 ribu mil.Cukup untuk mengelilingi bumi lebih dari 2 kali!

Penyumbatan Pembuluh Darah

Posting oleh Blogger ke Buku PR, TUGAS, dan Catatan Sekolah pada 11/27/2012 05:35:00 PM

Senin, 26 November 2012

Lahirnya Ilmu Antropologi


Tulisan-tulisan yang dianggap penting karena mempengaruhi lahirnya ilmu antropologi adalah tulisan-tulisan yang dibuat oleh orang Eropa pada akhir abad XV dan awal XVI. Pada waktu itu, mereka mulai berekspansi dengan mengadakan perjalanan ke Afrika, Asia, Oseania, dan Amerika. Perjalanan itu dilakukan oleh para musafir, pelaut, pendeta penyiar agama Nasrani Lapran-laporan para pegawai pemerintah bangsa Eropa yang ditugaskan di daerah jajahan, dan para peneliti ilmu bumi (geografi) serta ilmu alam yang mengadakan pembuktian teori-teorinya.

          Deskripsi tentang suku bangsa tersebut banyak menarik perhatian kalangan pelajar sehingga muncul anggapan-anggapan sebagai berikut:
  1. Sebagian orang Eropa memandang bangsa-bangsa di luar Eropa itu dianggap sebagai manusia liar sehingga muncul istilah orang primitif dengan kebudayaan liar (savages).
  2. Sebagian orang Eropa memandang adanya orang-orang yang masih memiliki sifat-sifat baik yang masih murni, belum mendapatkan pengaruh-pengaruh jahat atau buruk yang ada di bangsa Eropa waktu itu.
  3. Sebagian lagi ada yang menganggap adat istiadat mereka aneh dan unik, sehingga muncul dorongan untuk mengumpulkan berbagai benda yang ada hubungannya dengan suku-suku bangsa tersebut, seperti alat-alat rumah tangga, senjata, hasil kesenian dan kerajinan. Benda-benda tersebut pada awalnya dikoleksi oleh kerajaan dan orang-orang kaya. Koleksi benda-benda tersebut disebut etnografika. Dari keberadaan benda-benda itu, muncul gagasan untuk diorganisir dalam suatu tempat yang dikenal dengan misium. Pada akhir abad XVIII, didirikan musium etnografi pertama tentang kebudayaan bangsa-bangsa di luar bangsa Eropa.
Uraian tentang adat istiadat suatu suku bangsa sebenarnya telah ada beberapa abad sebelum masehi, seperti yang ditulis oleh Herodotus di abad V SM yaitu orang yunani yang menulis tentang orang bangsa Mesir, I Tsing di abad VII M yang menulis tentang perjalanannya ke berbagai daerah baik yang ada di cina, maupun di luar cina. Penulis etnografi dari Arab tercatat Ibnu Khaldun, ia menulis tentang berbagai suku bangsa di luar bangsa Arab. Selain itu, Ibnu Batutah banyak mengadakan perjalanan ke Asia tengah. Di masa romawi tercatat Tacitus dan Caisar, yang menulis tentang bangsa Germania dan Gana. Seorang pencatat adat kebiasaan bangsa asing lainnya adalah Marcopolo yang banyak menulis tentang kisah perjalanannya mengembara ke negara-negara di Asia.

Pengertian Etnografi dan Etnologi

ETNOGRAFI


Pengertian Etnografi

Etnografi berasal dari 2 kata yaitu ethnos artinya bangsa, dan graphy atau grafien artinya gambaran atau uraian. Jadi, etnografi adalah uraian atau gambaran tentang bangsa-bangsa di suatu tempat dan di suatu waktu. Gambaran bangsa-bangsa tersebut meliputi adat istiadat, susunan masyarakat, bahasa, peralatan yang digunakan, aktivitas ekonominya dan gambaran fisik bangsa tersebut, misalnya warna kulit, tinggi badan, rambut, bentuk muka dan sebagainya.

          Uraian tentang adat istiadat suatu suku bangsa sebenarnya telah ada beberapa abad sebelum masehi, seperti yang ditulis oleh Herodotus di abad V SM yaitu orang yunani yang menulis tentang orang bangsa Mesir, I Tsing di abad VII M yang menulis tentang perjalanannya ke berbagai daerah baik yang ada di cina, maupun di luar cina. Penulis etnografi dari Arab tercatat Ibnu Khaldun, ia menulis tentang berbagai suku bangsa di luar bangsa Arab. Selain itu, Ibnu Batutah banyak mengadakan perjalanan ke Asia tengah. Di masa romawi tercatat Tacitus dan Caisar, yang menulis tentang bangsa Germania dan Gana. Seorang pencatat adat kebiasaan bangsa asing lainnya adalah Marcopolo yang banyak menulis tentang kisah perjalanannya mengembara ke negara-negara di Asia.
         
          Tulisan-tulisan yang dianggap penting karena mempengaruhi lahirnya ilmu antropologi adalah tulisan-tulisan yang dibuat oleh orang Eropa pada akhir abad XV dan awal XVI. Pada waktu itu, mereka mulai berekspansi dengan mengadakan perjalanan ke Afrika, Asia, Oseania, dan Amerika. Perjalanan itu dilakukan oleh para musafir, pelaut, pendeta penyiar agama Nasrani Lapran-laporan para pegawai pemerintah bangsa Eropa yang ditugaskan di daerah jajahan, dan para peneliti ilmu bumi (geografi) serta ilmu alam yang mengadakan pembuktian teori-teorinya.

          Deskripsi tentang suku bangsa tersebut banyak menarik perhatian kalangan pelajar sehingga muncul anggapan-anggapan sebagai berikut:
  1. Sebagian orang Eropa memandang bangsa-bangsa di luar Eropa itu dianggap sebagai manusia liar sehingga muncul istilah orang primitif dengan kebudayaan liar (savages).
  2. Sebagian orang Eropa memandang adanya orang-orang yang masih memiliki sifat-sifat baik yang masih murni, belum mendapatkan pengaruh-pengaruh jahat atau buruk yang ada di bangsa Eropa waktu itu.
  3. Sebagian lagi ada yang menganggap adat istiadat mereka aneh dan unik, sehingga muncul dorongan untuk mengumpulkan berbagai benda yang ada hubungannya dengan suku-suku bangsa tersebut, seperti alat-alat rumah tangga, senjata, hasil kesenian dan kerajinan. Benda-benda tersebut pada awalnya dikoleksi oleh kerajaan dan orang-orang kaya. Koleksi benda-benda tersebut disebut etnografika. Dari keberadaan benda-benda itu, muncul gagasan untuk diorganisir dalam suatu tempat yang dikenal dengan misium. Pada akhir abad XVIII, didirikan musium etnografi pertama tentang kebudayaan bangsa-bangsa di luar bangsa Eropa.

Sejak saat itu perhatian terhadap kebudayaan suku-suku bangsa di luar Eropa terus meningkat. Pertanyaan-pertanyaan tentang mengapa ada perbedaan bentuk fisik manusia di muka bumi ini dan apa yang menyebabkan munculnya perbedaan kebudayaan manusia. Keingintahuan itu mendorong para ahli untuk mengadakan penelitian-penelitian secara ilmiah sehingga muncul istilah etnologi.

Dalam penelitian etnografi, hasil-hasil pengamatan dan wawancara biasanya ditulis pada field notes dan diolah menjadi karangan etnografi, yang urutannya:
1.     bahasa
2.    sistem teknologi
3.    sistem ekonomi
4.    organisasi sosial
5.    sistem pengetahuan
6.    kesenian
7.    sistem religi





Pengertian Etnologi


Minggu, 25 November 2012

Laporan Praktikum Wawancara SELEKSI KERJA

1.        TRANSKRIP WAWANCARA
·           Rapport
T          : Selamat siang?"
J           : Siang.
T          : Mari, silakan masuk..! (sambil membukakan pintu)
J           : (tersenyum dan menganggukkan kepala sambil masuk ke dalam ruangan)
[.....]

·           Aspek Inteligensi



·           Seandainya anda di terima di perusahaan kami

·      Penutup
T          : Baiklah, saya rasa wawancara kali ini sudah cukup, sebelumnya apakah ada
yang ingin anda tanyakan dari wawancara tadi?
            J           : Tidak ada
T          : Baiklah kalau tidak ada pertanyaan lagi yang ingin anda tanyakan, saya rasa
cukup sekian. Layak atau tidaknya anda diterima diperusaahan kami, hal ini tergantung dari keputusan akhir perusahaan.
J           : (tersenyum dan menganggukkan kepala)
T          : Selanjutnya silakan tunggu panggilan dari perusahaan kami!
Terima kasih dan selamat siang! (sambil berjabat tangan)
J           : Selamat siang.

2.        OBSERVASI

3.        DINAMIKA KEPRIBADIAN
Saudara Adi mempunyai latar belakang pendidikan yang cukup baik meskipun tidak ada prestasi yang didapat selama bersekolah.
Dalam hal bersosialisasi Saudara Adi tidak ada masalah, hal ini dapat terlihat dalam bekerja dia lebih suka bekerja sama secara berkelompok dibandingkan secara individu. Sedangkan pada aspek kematangan emosinya cukup baik, hal ini terlukis pada saat wawancara berlangsung ketika dilontarkan pertanyaan, salah satunya yaitu ketika ada teman kerjanya yang mencari masalah dengan dia apa yang akan dilakukannya? Subyek menjawab pada awalnya saya akan diamkan saja namun kalau temannya tersebut masih saja cari-cari masalah dengan dia maka dia akan menunjukkan siapa yang benar atau yang salah dengan cara berbicara baik-baik.
Dengan ini diharapkan dapat terciptanya suatu interaksi sosial yang baik dengan pembawaan diri Saudara Adi yang dapat dengan mudah bergaul sehingga terbentuk komunikasi yang baik antara rekan-rekan kerjanya maupun dengan atasan serta bawahannya.


URAIAN KESIMPULAN

Dari hasil wawancara yang telah dilakukan pada tanggal 2 Desember 2009, saudara Adi "dapat dipertimbangkan"  untuk diterima di perusahaan kami sebagai administrator karena dilihat dari kelebihan atau keahlian yang ia miliki dalam bidang komputer dan fasih dalam berbahasa Inggris dan adanya semangat untuk bekerja sebenarnya dapat diterima di perusahaan kami namun ada beberapa hal yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk saudara Adi untuk diterima di perusahaan kami, salah satunya yaitu permintaan gaji yang cukup besar yang tidak sesuai dengan pendidikan akhir yang ia miliki dan posisi yang ada.


Psikolog Pemeriksa


--
Posting oleh Blogger ke Buku PR, TUGAS, dan Catatan Sekolah pada 11/25/2012 08:39:00 PM

Jumat, 23 November 2012

Istilah-istilah dalam bidang Sastra

Argumen : alasan yang dapat dipakai untuk memperkuat atau menolak pendapat, pendirian, atau gagasan.
Biografi : riwayat hidup yang ditulis oleh orang lain.
Diskriminatif : pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara (berdasarkan warna kulit, golongan suku, agama, ekonomi, dan sebagainya).
Diskusi : pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah.
Edukatif : bersifat mendidik.
Ekspresi : pengungkapan atau proses menyatakan maksud, gagasan, perasaan, dan sebagainya.
Fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
Generalisasi : perihal membentuk gagasan atau simpulan umum dari suatu kejadian, hal, dan sebagainya.
Identitas : ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang atau jati diri.
Implementasi : pelaksanaan; penerapan.
Informasi : pemberitahuan kabar.
Intonasi : ketepatan tinggi rendah nada.
Kaderisasi : hal mendidik menjadikan seseorang menjadi kader.
Kritik : kecaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian atau pertimbangan baik buruk terhadap hasil karya atau pendapat.
Kualitas : tingkat baik buruk sesuatu; kadar.
Mahir : sangat terlatih.
Mimik : peniruan dengan gerak anggota badan dan raut muka.
Nada : tingi rendah bunyi.
Paradigma : kerangka berpikir.
Program : acara
Proposal : rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.
Telekomunikasi : komunikasi jarak jauh melalui kawat (telegrap, telepon) dan radio.

Duta Pulsa - Toko Barang Pilihan - Persewaan Alat Pesta - Penjual depot air minum isi ulang

dari buku sekolah

Bunga Rumah Makan -Naskah Drama

Karya Utuy Tatang Sontani

Panggung merupakan ruangan rumah makan, dialati oleh tiga stel kursi untuk tamu, lemari tempat minuman, rak kaca tempat kue, meja tulis beserta telepon, radio dan lemari. Pintu masuk ada di belakang dan pintu keluar ada di depan sebelah kiri.

Adegan 3

Ani
(ke belakang sambil menyanyi kecil).
Pengemis
(masuk pelahan-lahan dengan kaki pincang, setelah di dalam, melihat ke kiri-ke kanan, ke rak tempat kuekue, kemudian menuju rak itu dengan langkah biasa, tangannya membuka tutup stopples hendak mengambil kue).
Ani
(tampil dari belakang) Hai!
Pengemis
(cepat menarik tangannya).
Ani.
Engkau mau mencuri, ya?
Pengemis
(menundukkan kepala).
Ani
Hampir tiap engkau datang di sini, engkau kuberi uang.Tak nyana, kalau sekarang berani datang di sini dengan maksud mencuri.
Pengemis
Ampun, Nona, ampun.
Ani
Mau sekali lagi kau mencuri?
Pengemis
Saya tak akan mencuri bila saya punya uang.
Ani
Bohong!
Pengemis
Betul, Nona, sejak kemarin saya belum makan.
Ani
Mau bersumpah, bahwa engkau tak hendak mencuri lagi?
Pengemis
Demi Allah, saya tak akan mencuri lagi, Nona. Asal...
Ani
Tidak. Aku tidak akan memberi lagi uang padamu.
Pengemis (sedih)
Ah, Nona, kasihanilah saya.
Ani
Tapi mengapa tadi mau mencuri?
Pengemis
(sedih) Tidak, Nona, saya tidak akan sekali lagi. Dan saya sudah bersumpah. Ya, saya sudah bersumpah.
Ani
(mengambil uang dari laci meja) Awas, kalau sekali lagi engkau mencuri!

Adegan 4

Pengemis
(masuk menjinjing tas kulit, melihat kepada pengemis)
Sudarma
Mengapa kau ada di sini? Ayo, keluar.
Pengemis
(diam menundukkan kepala).
Sudarma
(kepada Ani)
Mengapa dia dibiarkan masuk, An?
Ani
Hendak saya beri uang.
Sudarma
Tak perlu. Pemalas biar mati kelaparan. Padahal dia datang di sini mengotorkan tempat semata.
Ani
(memberi uang kepada pengemis) Nih. Lekas pergi.
Pengemis
Terima kasih, Nona. Moga-moga Nona panjang umur.
Sudarma
Lekas pergi dan jangan datang lagi di sini.
Pengemis
(pergi keluar dengan kaki pincang).
Sudarma
Lain kali orang begitu usir saja, An. Jangan rumah makan kita dikotorinya. (dengan suara lain) Tak ada yang menanyakan daku?
Ani
Ada, tapi entah dari mana, sebab Karnaen-lah yang menerima teleponnya tadi.
Sudarma
Anakku sudah biasa lalai. Barusan dia ketemu di jalan, tapi tidak mengatakan apa-apa. (mengangkat telepon) Sembilan delapan tiga.
Ani
(membersihkan kursi).
Sudarma
(kepada Ani) Meja ini masih kotor, An.
Ani
(membersihkan meja).
Sudarma
(dengan telepon)Tuan kepala ada? -Baik, baik.- Waaah, kalau sudah banyak uangnya, lama tidak
kedengaran suaranya, ya? - ya? -Ini Sudarma, bung. - Ha, ha, ha, betul, betul. - Biasa saja, menghilang sebentar untuk kembali berganti dulu. - (tertawa) -
Tapi, bung, bagaimana tentang kanteb yang dijanjikan itu? - Ah, ya? - Bagus, bagus, lebih cepat lebih nikmat. - ya, ya, sebentar ini juga saya datang. -Baik, baik. (telepon diletakkan; kepada Ani) Aku hendak pergi ke kantor pertemuan. Kalau ada yang menanyakan, baik perantaraan telepon atau datang, tanyakan keperluannya, lalu kau catat, ya An? (melangkah).
Ani
Ya.
Sudarma
Eh, jika nanti Usman datang di sini, suruh menyusul saja ke kantor pertemuan. Dan engkau jangan bepergian.

Sumber: Horison, Kitab Nukilan Drama, 2002

Tanggung Jawab sekretaris dan Tugasnya

[....]


Tanggung Jawab Sekretaris
Selain sekretaris bertanggung jawab atas pekerjaannya ada tanggung jawab lain yang harus dilaksanakan yaitu:
1. Personal Responsibility (Tanggung Jawab Individu)
Sekretaris bertanggung jawab terhadap performansi diri sendiri dan upaya pengembangan ke arah yang lebih berkualitas. Dengan “mengelola” diri sendiri supaya dapat tampil dengan performansi prima dalam pelaksanaan tugas pokok sehari-hari, antara lain:
a. Mempermudah dan memperlancar kerja pimpinan melalui pengaturan waktu dan distribusi informasi yang efisien.
b. Mendistribusikan informasi dari kantor pimpinan secara jelas dan akurat.
c. Mendukung kelancaran alur kerja antara kantor pimpinan dengan bagian-bagian lainnya.
d. Memberikan peluang kepada pimpinan untuk lebih berfokus pada hal-hal strategis dan memiliki dampak jangka panjang.
e. Memberikan masukan positif dan inisiatif untuk perbaikan perusahaan.
2. Internal Responsibility (Tanggung Jawab Dalam)
Sekretaris bertanggung jawab terhadap upaya pencapaian superioritas kinerja kantor dan pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan. Tanggung jawab ini terwujud melalui aktivitas:
a. Mengelola sumber daya kantor termasuk keuangan.
b. Menciptakan suasana (fisik dan mental) yang mendukung kelancaran kerja.
c. Mendukung penciptaan budaya kerja yang positif.
d. Membantu menciptakan “kelompok informal positif” di lingkungan perusahaan.
e. Mengelola anak buah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja di kantor.

3. Networking Responsibility (Tanggung Jawab Cabang Perusahaan)
Tanggung jawab sekretaris untuk meluaskan wawasan dan jalinan perusahaan dengan tujuan peningkatan daya saing. Perwujudannya adalah melalui upaya memperluas network perusahaan, mengatur dan mengawasi pelaksanaan acara-acara formal dan informal yang diselenggarakan oleh kantor dalam kaitannya dengan upaya mempertahankan dan berpartisipasi dalam mengembangkan citra perusahaan.
(A.B Susanto, 1997: 14-15)

4. Bertanggung jawab atas berhasilnya perusahaan tempat dia bekerja. Dalam peran aktifnya membantu kelancaran tugas-tugas pimpinan sehingga dapat tercapai tujuan yang telah ditetapkan.

5. Tanggung jawab hukum seorang sekretaris.
Salah satu segi penting dari jabatan sekretaris, walaupun kemungkinan besar tidak tercantum dalam peraturan tertulis, adalah tanggung jawab hukumnya sebagai perantara pimpinan dalam transaksi. Sebagai perantara, berarti sekretaris berperan menjadi wakil pimpinan dalam urusan bisnis dengan pihak ketiga, karena sekretaris mempunyai wewenang ini. Jadi sekretaris harus bertindak hati-hati dan bertanggung jawab.

Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan oleh sekretaris:
a. Sekretaris tidak boleh melakukan jual beli dengan perusahaan demi keuntungan pribadi, kecuali bila perusahaan memberi ijin.
b. Sekretaris tidak boleh membocorkan rahasia usaha pimpinan baik masa bekerja atau masa kerja berakhir.
c. Sekretaris tidak dapat berkecimpung dalam suatu usaha saingan kecuali mendapat ijin dari pimpinan.
d. Sekretaris harus mengikuti secara cermat dan tepat semua instruksi pimpinan dalam melaksanakan tugas rutin.
e. Keterangan dari pimpinan mengenai batas-batas yang jelas dan pasti mengenai wewenang sekretaris sangat diperlukan dan jangan sekali-kali bertindak melampaui batas-batas tersebut. (Thomas W. Bratawidjaja, 1996: 87-88)



Tugas dan Tanggung Jawab sekretaris

Tugas sekretaris

1. Berdasarkan ruang lingkup tugas sekretaris dikelompokkan menjadi 8(delapan) yaitu:
a. Tugas-tugas Rutin
Yaitu tugas-tugas yang dikerjakan setiap hari tanpa perintah. Tugas ini meliputi:
§ Membuka surat.
§ Menerima dikte.
§ Menerima tamu.
§ Menerima telepon.
§ Menyimpan arsip/surat.
§ Menyusun dan membuat jadwal kegiatan pimpinan.

b. Tugas-tugas Khusus
Yaitu tugas yang diperintahkan langsung oleh pimpinan kepada sekretaris dengan penyelesaiannya secara khusus. Tugas ini diberikan karena adanya unsur kepercayaan bahwa tugas sekretaris mampu menyimpan rahasia perusahaan. Tugas ini meliputi:
§ Mengonsep surat perjanjian kerjasama dengan relasi atau instansi luar.
§ Menyusun surat rahasia (confidential).
§ Menyusun acara pertemuan bisnis.
§ Pembelian kado atau cindera mata.
§ Dan lain-lain.

c. Tugas-tugas istimewa
Yaitu tugas yang menyangkut keperluan pimpinan, antara lain:
§ Membetulkan letak atau posisi alat tulis pimpinan serta perlengkapan yang diperlukan.
§ Bertindak sebagai penghubung untuk meneruskan informasi kepada relasi.
§ Mewakili seseorang menerima sumbangan untuk dana atau keperluan kegiatan lainnya.
§ Mengingatkan pimpinan membayar iuran atau asuransi dari suatu badan atau instansi.
§ Memeriksa hasil pengumpulan dana atau uang muka dari instansi yang diberikan sebagai dana kesejahteraan.
§ Menghadiri rapat-rapat dinas, sebagai pendamping pimpinan selama mengadakan pertemuan bisnis.
§ Mengadakan pemeriksaan peralatan kantor, mana yang perlu diperbaiki dan mana yang tidak perlu diperbaiki atau penambahan alat-alat dan sarana kantor.

d. Tugas Sosial
Tugas sosial, meliputi:
§ Mengurusi Rumah tangga kantor.
§ Mengatur penyelenggaraan resepsi untuk kantor pimpinan beserta pengurusan undangannya.
e. Tugas Keuangan
Biasanya sekretaris mengurusi keuangan yang dinamakan petty cash (uang cadangan/kas kecil). Tugas keuangan ini antara lain:
§ Menangani urusan keuangan pimpinan di Bank, misalnya: penyampaian penyimpanan uang di Bank, penarikan cek, pengambilan uang dari Bank.
§ Membayar rekening-rekening, pajak, sumbangan dana atas nama pimpinan.
§ Menyimpan catatan pengeluaran sehari-hari untuk pimpinan dan penyediaan dana untuk keperluan sehari-hari.

f. Tugas Resepsionis
Tugas sekretaris sebagai resepsionis, yaitu:
1. Menerima dan menjawab telepon serta mencatat pesan-pesan lewat telepon.
2. Menerima tamu yang akan bertemu dengan pimpinan.
3. Mencatat janji-janji untuk pimpinan.
4. Menyusun acara kerja sehari-hari pimpinan.

g. Tugas insidental
Tugas ini merupakan pekerjaan yang tidak rutin dilakukan oleh sekretaris meliputi:
§ Menyiapkan agenda rapat, menyiapkan laporan, menyiapkan pidato atau pernyataan pimpinan.
§ Membuat ikhtisar dari berita-berita dan karangan yang termuat dalam surat kabar, majalah, brosur, dan media-media lain yang ada kaitannya dengan kepentingan perusahaan.
§ Mengoreksi bahan-bahan cetakan, misal: brosur, undangan, formulir, dan daftar yang dikonsep oleh perusahaan.
§ Mewakili pimpinan dalam berbagai resepsi atau pertemuan.
h. Tugas sekretaris dalam Business Meeting (pertemuan bisnis)
Pertemuan bisnis (Business Meeting) ini terjadi ketika dua orang atau lebih saling menerima dan memberi sesuatu berupa informasi, menyimak kembali kemajuan, memecahkan masalah dan menciptakan yang baru. Tugas inilah yang cukup berat dan melelahkan bagi sekretaris untuk mengorganisir pertemuan-pertemuan tersebut.

2. Berdasarkan pendapat para pakar ahli mengenai tugas sekretaris adalah sebagai berikut:
a. Menurut H. Donald
Menyatakan bahwa hal-hal kedudukan pimpinan dan situasi organisasi perusahaan akan menentukan sebagian besar tugas-tugas sekretaris. Hal-hal yang dimaksud adalah:
1. Menyalin atau mengisi transkrip dari stenografi atau warkat-warkat dari mesin dikte.
2. Membuat catatan pertemuan, menyusun dan memelihara arsip khusus.
3. Menyelesaikan urusan apapun dari masalah pribadi pimpinan yang diminati, dan lain-lain.
b. Menurut M. Braum dan Ramon C. dari Portugal
Tugas dan tanggung jawab sekretaris tidaklah sama persis tetapi dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Merencanakan pekerjaan.
2. Menerima tamu.
3. Mengurus surat masuk dan surat keluar.
4. Menyiapkan pertemuan atau konferensi, dan lain-lain.
(Drs. Sutarto, 1992: 80-83)




Hikayat Raja-Raja Pasai

I
Pemberian Nama Samudera
Maka tersebutlah perkataan Merah Silu (diam) di Rimba Jerau itu. Sekali peristiwa pada suatu hari Merah Silu pergi berburu. Ada seekor anjing dibawanya akan perburuan Merah Silu itu, bernama si Pasai.
Dilepaskannya anjing itu. Lalu, ia menyalak di atas tanah tinggi itu. Dilihatnya ada seekor semut, besarnya seperti kucing. Ditangkapnya oleh Merah Silu semut itu, lalu dimakannya. Tanah tinggi itupun disuruh Merah Silu tebas pada segala orang yang sertanya itu. Setelah itu, diperbuatnya akan istananya. Setelah itu, Merah Silu pun duduklah ia di sana; dengan segala hulubalangnya dan segala rakyatnya diam ia di sana. Dinamai oleh Merah Silu negeri itu Samudera, artinya semut yang amat besar (= raja); di sanalah ia diam raja itu.
II
Pembangunan Negeri Pasai
Kata sahib al-hikayat: Pada suatu hari, Sultan Malik as-Saleh pergi bermain-main berburu dengan segala laskarnya ke tepi laut. Dibawanya seekor anjing perburuan bernama si Pasai itu. Tatkala sampailah Baginda itu ke tepi laut, disuruhnya lepaskan anjing perburuan itu. Lalu, ia masuklah ke dalam hutan yang di tepi laut itu. Bertemu ia dengan seekor pelanduk duduk di atas pada suatu tanah yang tinggi. Disalaknya oleh anjing itu, hendak ditangkapnya. Tatkala dilihat oleh pelanduk anjing itu mendapatkan dia, disalaknya anjing itu oleh pelanduk.
Anjing itupun undurlah. Tatkala dilihat pelanduk, anjing itu undur, lalu pelanduk kembali pula pada tempatnya. Dilihat oleh anjing, pelanduk itu kembali pada tempatnya. Didapatkannya pelanduk itu oleh anjing, lalu ia berdakap-dakapan kira-kira tujuh kali.
Heranlah Baginda melihat hal kelakuan anjing dengan pelanduk itu. Masuklah Baginda sendirinya hendak menangkap pelanduk itu ke atas tanah tinggi itu. Pelanduk pun lari; didakapnya juga oleh anjing itu. Sabda Baginda kepada segala orang yang ada bersama-sama dengan dia itu:
"Adakah pernahnya kamu melihat pelanduk yang gagah sebagai ini? Pada bicaraku sebab karena ia diam pada tempat ini, itulah rupanya, maka pelanduk itu menjadi gagah".
Sembah mereka itu sekalian: "Sebenarnyalah seperti sabda Yang Maha Mulia itu". Pikirlah Baginda itu:
"Baik tempat ini kuperbuat negeri anakku Sultan Malik at-Tahir kerajaan". Sultan Malik as-Salehpun kembalilah ke istananya. Pada keesokan harinya Bagindapun memberi titah kepada segala menteri dan hulubalang rakyat tentera, sekalian menyuruh menebas tanah akan tempat negeri, masing-masing pada kuasanya dan disuruh Baginda perbuat istana pada tempat tanah tinggi itu.
Sultan Malik as-Salehpun pikir di dalam hatinya, hendak berbuat negeri tempat ananda Baginda. Titah Sultan Malik as-Saleh pada segala orang besar: "Esok hari kita hendak pergi berburu".
Telah pagi-pagi hari, Sultan Malik as-Salehpun berangkat naik gajah yang bernama Perma Dewana.
Lalu berjalan ke seberang datang ke pantai. Anjing yang bernama si Pasai itupun menyalak. Sultan Malik as-Salehpun segera mendapatkan anjing itu. Dilihatnya, yang disalaknya itu tanah tinggi, sekira-kira seluas tempat istana dengan kelengkapan, terlalu amat baik, seperti tempat ditambak rupanya. Oleh Sultan Malik as-Saleh tanah tinggi itu disuruh oleh Baginda tebas. Diperbuatnya negeri kepada tempat itu dan diperbuatnya istana. Dinamainya Pasai menurut nama anjing itu. Ananda Baginda Sultan Malik at-Tahir dirayakan oleh Baginda di Pasai itu.
III
Peminangan Seorang Sultan dan Perkawinannya
Kemudian dari itu, Sultan Malik as-Saleh menyuruhkan Sidi ‘Ali Ghijas ad-Din ke negeri Perlak meminang anak Raja Perlak. Adapun Raja Perlak itu beranak tiga orang perempuan, dan yang dua orang itu anak gehara, dan seorang anak gundik, Puteri Ganggang namanya.
Telah Sidi ‘Ali Ghijas ad-Din datang ke Perlak, ketiga ananda itu ditunjukkannya kepada Sidi ‘Ali Ghijas ad- Din. Adapun Puteri yang dua bersaudara itu duduk di bawah, anaknya Puteri Ganggang itu didudukkan di atas tempat yang tinggi, disuruhnya mengupas pinang.
Dan akan saudaranya kedua itu berkain warna bunga air mawar dan berbaju warna bunga jambu, bersubang lontar muda, terlalu baik parasnya. Sembah Sidi ‘Ali Ghijas ad-Din kepada Raja Perlak:
"Ananda yang duduk di atas, itulah pohonkan akan paduka ananda itu".
Tetapi Sidi ‘Ali Ghijas ad-Din tiada tahu akan Puteri Ganggang itu anak gundik Raja Perlak. Maka Raja Perlakpun tertawa gelak-gelak, seraya katanya: "Baiklah, yang mana kehendak anakku".
Sumber: Bunga Rampai Melayu Kuno, 1952 (dengan penyesuaian ejaan)

Terima kasih: . Disponsori oleh  Dutapulsa .

Mengatasi Kenakalan Siswa Sekolah Dasar

Mengatasi Kenakalan Siswa Sekolah Dasar

by Belajar Berbagi

Disalin dari SDN Blurukidul 2 Sidoarjo. Peraturan pemerintahan No. 28 dan 29 tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 1991 pada dasarnya mengemukakan bahwa "Bimbingan ialah bantuan yang diberikan kepada murid dalam rangka menemukan pribadi, mengenai lingkungan dan merencanakan masa depan" Pengertian ini secara langsung telah mencakup arti dan tujuan pokok bimbingan dan konseling [...]

Baca tulisan ini lebih lanjut

Botak - Naskah Cerita

Oleh Aning Panca A
Hari ini vila megah itu dibersihkan. Sudah lama tidak ada penghuninya.
Ayahku bertugas mengurusi vila itu. Kata Ayah, villa itu milik seorang pengusaha kaya di Jakarta. Minggu depan anak bungsu pemilik vila itu akan tinggal di sana untuk beberapa saat. Itu sebabnya vila itu harus dibersihkan.
Sore ini ibu memintaku untuk membantu membawa barang-barang dari warung. Setelah sampai rumah, kuletakkan barang bawaan ibu di dapur. Aku pun segera mandi sebab aku ingin ikut ayah pergi ke kota. Ada beberapa barang yang harus dibeli.
"Ayah, siapa nama anak pemilik vila itu?" tanyaku sepulang dari kota.
"Namanya Non Bunga. Dia nanti ditemani kakeknya," jelas Ayah. "Kalau tidak salah, Non Bunga itu sebaya kamu," kata Ayah lagi.
"Jadi, sekarang dia kelas VII SMP juga?" tanyaku lagi. Ayah mengangguk.
Sabtu siang. Penghuni baru vila itu telah datang. Suasana di vila yang sunyi itu tiba-tiba menjadi agak ramai. Namun, aku belum melihat anak perempuan yang bernama Bunga.
"Wah, mobil itu mewah sekali," kataku sambil melihat-lihat ke dalam mobil.
"Kapan ya bisa naik mobil seperti ini?" seruku.
Karena terlalu asyik mengamati mobil itu, aku tidak tahu kalau ada mata yang melihat aku dari tadi. Seorang kakek bermata ramah.
"Sekarang juga bisa. Kakek bisa mengantarmu jalan-jalan nanti sore. Kamu Budi, kan?" tanya Kakek itu. Senyumnya ramah juga.
"Dari mana Kakek tahu?"
"Kakek kenal bapakmu sejak hari pertama dia bekerja di vila ini. Waktu itu kamu masih kecil, lincah sekali. Kakek sampai kewalahan menggendongmu."
"Wah, berarti…berarti Kakek ini kakeknya Bunga ya?" tanyaku gembira.
"Benar. Kakek akan tinggal di sini menemani Bunga. Ayah Bunga sibuk dengan urusan kantornya, jadi tidak bisa menemani Bunga di sini," jelasnya.
"Katanya Bunga sakit ya, Kek?" tanyaku penasaran.
"Iya. Sejak kecil Bunga memang sering jatuh sakit. Ia jarang bertemu orang.
Akibatnya, Bunga tidak punya banyak teman."
"Saya mau jadi temannya."
"Ayo, kenalan dengan Bunga sekarang," ajak Kakek bersemangat.
Aku dan Kakek lalu masuk ke ruangan tengah vila. Di situ tampak seorang anak dengan kepala plontos. Ia duduk di atas koper memunggungi kami. Tak mungkin itu Bunga, pikirku, sebab Bunga anak perempuan, bukan laki-laki. Tidak mungkin anak botak itu Bunga!
"Bunga….ada teman yang mau kenalan denganmu sayang," Kakek memegang bahu anak botak itu. Astaga, ternyata dia memang Bunga!
"Waaah… botak!" celetukku tiba-tiba. Aku sendiri kaget dengan katakataku.
Seketika itu muka Bunga merah padam. Kakek juga kaget. Mata Bunga berkaca-kaca. Boneka yang didekapnya dilempar ke arahku. Kena ke mukaku.
Aku hanya bisa berlari keluar ruangan. Malu sekali rasanya. Tak kusangka aku telah berbuat yang tidak sopan. Bagaimana kalau kakek Bunga marah padaku? Kalau Ayah dipecat gara-gara aku? Aku terus berlari.
Lalu sebuah tangan memegang bahuku dari belakang. Ternyata kakek Bunga. Aku tidak mau dianggap anak yang tidak sopan. Aku segera minta maaf.
"Maafkan Budi, Kek! Budi tidak bermaksud untuk tidak sopan. Tadi betulbetul tidak sengaja."
"Tenang saja…" kata Kakek. "Kakek tahu kamu tidak punya niat seperti itu. Tapi bagaimanapun kamu harus minta maaf pada Bunga. Kamu sudah menyinggung perasaannya."
"Saya akan minta maaf, Kek" kataku "Tapi, apa Bunga akan memaafkan saya?
Saya khawatir dia tidak akan memaafkan saya,Kek."
"Kalau belum dicoba, kamu tidak bisa bilang seperti itu."
Tiba-tiba aku mendapat ide. Menurutku, Bunga akan memaafkan aku jika aku melakukan suatu hal. Menurut Kakek, ideku itu bagus. Jadi, aku harus minta izin orang tua.
Aku pun bergegas lari pulang. Kuceritakan ideku pada ibu. Menurut ibu aku harus bertanggung jawab atas semua perbuatanku. Ibu mengizinkan aku melaksanakan ideku.
Kakek lalu mengantarku ke kota. Aku dan Kakek baru tiba di vila pada sore hari. Aku segera menemui Bunga.
"Bunga… aku mau minta maaf atas kejadian tadi siang, " kataku sambil tertunduk. Aku bisa merasakan Bunga menatapku tajam. "Karena itu… sebagai tanda permintaan maafku yang tulus… aku membotaki kepalaku…" kataku sambil melepas topi. "Maafkan aku yaaa…" kataku memelas.
Tiba-tiba Bunga tertawa lepas sambil berkata, "Hahaha… lucu, kamu lucu sekali…" Aku lega. Ternyata Bunga memaafkan aku.
"Aku minta maaf ya, tadi melempar kamu dengan boneka," katanya sambil mengulurkan tangan.
Sejak saat itu, kami bersahabat. Teman-teman sekelas sering bermain bersama kami di vila Bunga. Kami pun membentuk kelompok yang disebut "B" yang berarti Botak. Walaupun yang botak hanya aku dan Bunga.
Sumber: Bobo No. 46/XXXIV, 22 Februari 2007

Dari Buku Sekolah
Terima kasih: Duta Pulsa - Toko Barang Pilihan - Persewaan Alat Pesta

Koperasi, pengertian, jenis usaha, dan modalnya.

PENDAHULUAN

Pertama kali kami mengadakan kegiatan kunjungan koperasi kami memilih Koperasi Dewi Sartika dengan jenis usaha koperasi simpan pinjam.
Setelah sampai disana kami menanyakan materi-materi tentang koperasi, lalu kami meminta bukti atau brosur-brosur tentang koperasi tetapi sayangnya kami tidak diperbolehkan.
Setelah mendapatkan materi yang diperlukan, kami segera beranjak pulang.


Koperasi

Koperasi berasal dari bahasa Inggris yaitu Cooperation. Sedangkan cooperation berasal dari dua kata yaitu co artinya bersama dan operation artinya usaha, jadi koperasi mengandung arti usaha bersama. Menurut UU No 25 Tahun 1992 “Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan azaz-azaz kekeluargaan.”


Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Koperasi memiliki prinsip yang tercantum pada pasal 5 UU No. 25 Tahun 1992, antara lain:
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
b. Pengelolaannya dilakukan secara demokratis
c. Pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding dengan jasa usaha masing-masing anggota
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
e. Kemandirian
Jenis koperasi berdasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentingan ekonomi anggotanya yang dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a. Koperasi Produsen
Koperasi yang anggotanya terdiri atas para produsen.
b. Koperasi Konsumen
Koperasi yang anggotanya terdiri dari para konsumen.
c. Koperasi Jasa
Koperasi yang khusus melakukan kegiatan usaha memberi jasa kepada anggota dan masyarakat.
d. Koperasi Simpan Pinjam/Kredit
Koperasi yang kegiatan usahanya memberikan pinjaman kepada anggota dengan bunga ringan.
e. Koperasi Serba Usaha


Koperasi yang mengelola bermacam-macam kegiatan usaha.

Yang dapat menjadi anggota koperasi ialah setiap warga negara Indonesia yang mampu melakukan tindakan hukum.


Anggota koperasi memiliki kewajiban antara lain:
1. Mematuhi AD/ART
2. Partisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan koperasi
3. Mengembangkan kebenaran berdasarkan atas azaz-azaz kekeluargaan
Anggota koperasi juga memiliki hak antara lain:
1. Memilih atau dipilih menjadi anggota pengurus atau pengawas
2. Meminta diadakan rapat anggota menurut ketentuan dalam Anggaran Dasar
3. Memanfaatkan koperasi dan mendapat pelayanan yang sama antara sesama anggota
Perangkat organisasi koperasi terdiri dari rapat anggota, pengurus, dan pengawas.
Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi.
Rapat anggota memiliki wewenang antara lain
1. Menetapkan anggaran dasar
2. Menetapkan pembagian sisa hasil usaha
3. Menetapkan pertanggung jawaban pengurus dalam melaksanakan tugasnya


Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota.

Tugas-tugas pengurus:
- mengelola koperasi dan usahanya
- menyelenggarakan rapat anggota
- memelihara daftar buku anggota dan pengurus
Pengawas dipilih dari dan oleh koperasi dalam rapat anggota. Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat sebagai anggota pengawas ditetapkan dalam anggaran dasar.
Tugas-tugas pengawas:
- melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi
- membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan

Wewenang pengawas:
- meneliti catatan yang ada pada koperasi
- mendapatkan segala keterangan yang diperlukan


Modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman

Modal sendiri berasal dari:
- Simpanan pokok
- Simpanan wajib
- Simpanan sukarela
- Dana cadangan
- Hibah
Modal pinjaman berasal dari:
- pinjaman dari anggota koperasi itu sendiri
- pinjaman dari bank
- pinjaman dari anggota koperasi lain


Sisa Hasil usaha merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya, modal termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.


SHU dibagikan secara adil kepada anggota tergantung pada jasa yang telah mereka berikan kepada koperasi.


1. Koperasi berasal dari bahasa apa dan apa artinya ?
2. Perangkat organisasi koperasi terdiri dari apa saja ?
3. Apa tujuan koperasi Indonesia ?
4. Sebutkan jenis-jenis koperasi Indonesia !
5. Bagaimana cara pembagian Sisa Hasil Usaha ?


1. Koperasi berasal dari bahasa Inggris
Mempunyai arti Cooperation = usaha bersama
2. Pengurus, Rapat Anggota, dan Pengawas
3. Tujuannya memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya
4. - Koperasi Produsen
- Koperasi Konsumen
- Koperasi Jasa
- Koperasi Simpan Pinjam/Kredit
- Koperasi Serba Usaha
5. SHU dibagikan secara adil kepada anggota menurut jasa yang diberikan kepada koperasi tersebut.



KESIMPULAN

Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang seorang dan bekerja dengan azas kekeluargaan koperasi diatur dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 1992. jenis koperasi berdasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentingan ekonomi anggota. Perangkat organisasi koperasi terdiri dari Rapat anggota, Pengurus, Pengawas. Permodalan koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman. Setelah tutup tahun buku koperasi mengadakan pembagian SHU. SHU dibagikan kepada anggota secara adil.

1. Agar koperasi mau menambah unit/cabangnya
2. Lebih memperhatikan anggota
3. Memilih pengurus yang baik
4. Mengantisipasi kepada pengurus maupun anggota agar tidak terjadi penyelewengan dana (korupsi)
5. Tetap menjaga prinsip-prinsip koperasi yaitu bekerja dengan azaz kekeluargaan



PENUTUP

Atas berkah rahmat Tuhan Yang maha Esa, akhirnya tugas kegiatan kunjungan koperasi ini dapat terselesaikan dengan baik. Kami berharap setelah mengadakan kegiatan kunjungan koperasi ini kami bisa mengerti dan memahami lebih dalam tentang koperasi. Serta kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam penyelesaian tugas ini. tak lupa kami minta maaf apabila ada kesalahan kata dan harap dimaklumi.

Selasa, 13 November 2012

Air minum

Air minum, Air Murni, dan Air organik

Selengkapnya tentang Air minum, Air Murni, dan Air organik klik disini. Untuk memenuhi syarat air minum yakni tidak berasa, tidak berbau, dan tidak berwarna, serta tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya, juga tidak mengandung logam  berat, dapat dipenuhi secara langsung dari sumber alam, dan dengan menggunakan proses filter. Pemilihan air yang baik serta penjernihan dapat mengurangi resiko mengkonsumsi air [...]

Baca tulisan ini lebih lanjut

Manfaat Air bagi Kehidupan Manusia

air sangat berfungsi dan berperan bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Penting bagi kita sebagai manusia untuk tetap selalu melestarikan dan menjaga agar air yang kita gunakan tetap terjaga kelestariannya dengan melakukan pengelolaan air yang baik seperti penghematan, tidak membuang sampah dan limbah yang dapat membuat pencemaran air sehingga dapat menggangu ekosistem yang ada.

Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Sekitar tiga per empat bagian dari tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorangpun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa minum air. Selain itu, air juga dipergunakan untuk memasak, mencuci, mandi, dan membersihkan kotoran yang ada di sekitar rumah. Air juga digunakan untuk keperluan industri, pertanian, pemadam kebakaran, tempat rekreasi, transportasi, dan lain-lain. Penyakit-penyakit yang menyerang manusia dapat juga ditularkan dan di­sebarkan melalui air. Kondisi tersebut tentunya dapat menimbulkan wabah penyakit dimana-mana.

Selengkapnya mengenai Manfaat Air bagi Kehidupan Manusia  klik disini.

Sifat Basa Suatu Zat

Selengkapnya tentang Sifat Basa Suatu Zat klik disini. Cara menentukan senyawa bersifat asam, basa atau netral dapat menggunakan kertas lakmus. Lakmus digunakan sebagai indikator asam-basa, sebab lakmus memiliki beberapa keuntungan, yaitu: 1. Lakmus dapat berubah warna dengan cepat saat bereaksi dengan asam ataupun basa. 2. Lakmus sukar bereaksi dengan oksigen dalam udara sehingga dapat tahan [...]

Baca tulisan ini lebih lanjut

Asam yang dikenal terdapat dalam:

1. Asam asetat terdapat dalam Larutan cuka
2. Asam askorbat terdapat dalam Jeruk, tomat, sayuran
3. Asam sitrat terdapat dalam Jeruk
4. Asam borat terdapat dalam Larutan pencuci mata
5. Asan karbonat terdapat dalam Minuman berkarbonasi
6. Asam klorida terdapat dalam Asam lambung, obat tetes mata
7. Asam nitrat terdapat dalam Pupuk, peledak ( TNT )
8. Asam fosfat terdapat dalam Deterjen, pupuk
9. Asam sulfat terdapat dalam Baterai mobil, pupuk
10. Asam tatrat terdapat dalam Anggur
11. Asam malat terdapat dalam Apel
12. Asam formiat terdapat dalam Sengatan lebah
13. Asam laktat terdapat dalam Keju
14. Asam benzoat terdapat dalam Bahan pengawet makanan.
[........]

Perubahan Wujud Zat (AIR)

Selengkapnya tentang Perubahan Wujud Zat (AIR) dapat dilihat disini. Perubahan wujud zat dapat berubah dari wujud yang satu ke wujud yang lain. Berikut perubahan wujud yang terjadi pada zat, yaitu : 1) Mencair Perubahan wujud zat padat menjadi cair disebut mencair. Saat zat mencair memerlukan energi kalor. Contoh peristiwa mencair, antara lain: es dipanaskan, lilin dipanaskan [...]

Baca tulisan ini lebih lanjut

Reaksi kimia yang dapat menghasilkan Garam

Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Terdapat beberapa contoh garam, antara lain: NaCl, CaCl2, ZnSO4, NaNO2, dan lain-lain. Dalam kehidupan sehari–hari tentu kamu tidak asing dengan garam. Contoh garam adalah garam dapur (NaCl) yang biasa digunakan untuk keperluan memasak. Tahukah kamu dari mana garam dapur tersebut diperoleh? Garam dapur dapat diperoleh dari air laut. Petani garam membuatnya dengan cara penguapan dan kristalisasi. Garam yang diperoleh kemudian diproses iodisasi (garam kalium, KI) sehingga diperoleh garam beriodium. Garam dapur juga dapat diperoleh dengan cara mencampur zat asam dan basa. Mengapa demikian? Asam bereaksi dengan basa membentuk zat netral dan tidak bersifat asam maupun basa. Reaksi antara asam dan basa dinamakan reaksi netralisasi. Sebagai contoh asam klorida bereaksi dengan natrium hidroksida (soda api) akan membentuk garam dapur dan air. Jika dengan menggunakan proses penguapan, maka air akan menguap dan tersisa endapan garam dapur saja.

Reaksi kimia yang dapat menghasilkan garam, antara lain:
• Asam + basa menghasilkan garam + air
• Basa + oksida asam menghasilkan garam + air
• Asam + oksida basa menghasilkan garam + air
• Oksida asam + oksida basa menghasilkan garam
• Logam + asam menghasilkan garam + H2

Selengkapnya tentang Reaksi kimia yang dapat menghasilkan Garam klik disini.

Penyaringan (filtrasi)

Selengkapnya tentang Penyaringan (filtrasi) dapat dilihat disini.

Air yang meresap ke dalam tanah melalui celah-celah kecil, dan mengalami penyaringan oleh lapisan tanah, sehingga dihasilkan sumber air yang jernih. Dalam kegiatan laboratorium pemisahan campuran dapat dilakukan dengan menggunakan kertas saring. Pemilihan ukuran penyaring disesuaikan dengan ukuran zat yang akan dipisahkan. Pemisahan campuran dengan memperhatikan perbedaan kelarutan juga dapat dilakukan dengan penyaringan (filtrasi). Contoh, kita hendak memisahkan campuran garam dan pasir. Langkah yang kita tempuh adalah memberikan air pada campuran tersebut. Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat yang memiliki sifat terlarut. Dalam hal ini garam dapat dilarutkan oleh air, sedangkan pasir tidak. Melalui proses penyaringan pasir akan tertinggal, sedangkan air garam lolos dari saringan tersebut. Zat yang tertahan dan tertinggal di kertas saring disebut residu. Cairan yang dapat lolos dari kertas saring dinamakan filtrat..............

Penyulingan (destilasi)

Selengkapnya tentang Penyulingan (destilasi) dapat dilihat disini.
Penyulingan atau destilasi adalah proses pemisahan campuran zat cair yang didasarkan pada perbedaan titik didih zat. Proses pemisahan campuran dengan cara penyulingan dilakukan dengan dua proses, yaitu penguapan dan pengembunan. 
Contoh pemisahan campuran dengan cara destilasi, antara lain: memperoleh bensin dari campuran antara air dan bensin, memperoleh air murni dari campuran air yang sudah terkotori zat padat yang larut didalamnya, memperoleh air dari campuran air dan garam.
Larutan garam yang dipanaskan akan mendidih dan kemudian terjadi peristiwa penguapan. Penguapan yang terjadi adalah air murni, sedangkan garam tertinggal di dalam ketel. Selanjutnya terjadi proses pengembunan uap air murni melalui selang yang dimasukkan dalam panci yang berisi air dingin.........

Istilah dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam

• Berat
Besarnya gaya tarik bumi terhadap benda itu
• Jangka sorong
Alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian 0,1 mm
• Mikrometer sekrup
Alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian 0,01 mm
• Neraca
Alat ukur massa yang sering disebut dengan timbangan
• Nonius atau vernier
Skala yang mempunyai panjang 9 mm dan dibagi atas 10 bagian yang sama
• Sistem Internasional ( SI )
Sistem satuan yang dapat dipakai di seluruh negara (internasional).
• Sistem satuan
Sejumlah besaran dasar yang diberi dimensi dan besar tertentu atau dibakukan
• Spidometer
Alat yang digunakan untuk mengukur kelajuan
• Suhu
Ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda.
• Termometer
Alat yang digunakan untuk mengukur suhu benda dengan tepat dan menyatakannya dengan angka disebut termometer
• Asam
Zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen (H+).
• Basa
Zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH–) dan dapat menetralisir asam
• Garam
Senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa.
• Korosif
Sifat suatu zat yang dapat menghasilkan zat baru berupa perkaratan
• Penetralan
Reaksi antara dua zat asam dan basa yang menghasilkan zat netral
• Kertas lakmus
Kertas yang digunakan sebagai indikator asam basa
• Unsur
Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi
kimia biasa.

....... Selengkapnya tentang Istilah dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam klik disini.

Sabtu, 10 November 2012

Upaya memperoleh Air Bersih

Upaya memperoleh Air Bersih

by Belajar Berbagi

Masalah air bersih juga perlu mendapatkan perhatian, karena sebagian besar kebutuhan hidup kita berupa air bersih. Dengan 2 kg air bersih manusia diduga mampu bertahan hidup kurang lebih 2 hari. Dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan air sampai saat ini masih dapat dicukupi oleh bumi kita. Jumlah air tawar yang tersimpan di bumi kita relatif kecil bila dibandingkan dengan [...]

Baca tulisan ini lebih lanjut

Upaya mengubah air laut menjadi air tawar

Upaya mengubah air laut menjadi air tawar

by Belajar Berbagi

Di berbagai Negara yang sulit mendapatkan air dengan cara mengebor atau menggali sumur, cara yang ditempuh adalah mengubah air laut menjadi air tawar. Jumlah air laut di dunia ini jauh lebih banyak dari pada air tawar yang tersedia di daratan. Di beberapa kota di Indonesia, karena penduduknya telah padat, misalnya penduduk yang berada di pinggiran pantai utara, [...]

Baca tulisan ini lebih lanjut