infopaytren.com

Jumat, 26 April 2013

Karya-Karya Besar Pemimpin Besar

Karya-Karya Besar Pemimpin Besar

Baik sebagai muslim maupun non muslim, nasionalis maupun liberalis, sosialis maupun komunis.
Kita semua pasti mengenal pahlawan-pahlawan besar yang memperjuangkan sebuah Ideologi yang mereka yakini sebagai sesuatu kebenaran.
Karena Ideologi memang sebuah gagasan tentang terciptanya sebuah masyarakat yang baik yang sejatinya harus dperjuangkan.
Apalagi jika seorang manusia berjiwa Ideologis, maka semua yang dimilikinya akan diperjuangkan demi Ideologi yang sedang diperjuangkannya.
Sebagai Muslim kita sangat mengenal Rasulullah Muhammad SAW. Dialah Nabi terakhir Allah SWT yang diutus untuk nabi akhir zaman.

Dia pejuang sejati, sebelum diangkat sebagai seorang Rasul dia adalah pribadi yang mandiri karena sudah terbiasa menjadi pengembala domba di tanah mekkah yang terkenal tandus.
Dia seorang pemberani, karena semasa muda dia ikut dalam perang fijar, dimana perang dimenangkan oleh  Mekkah.
Dia adalah seorang yang luar biasa, multi talenta. Umur 25 tahun dia sudah mampu menjadi pribadi yang agung yang begitu dikagumi masyarakatnya. Bahkan Siti Khadijah kepincut dan melamarnya.

Saat Muhammad umur 40 tahun, dia lebih banyak menghabiskan waktu untuk ber tahanuts di gua saur. Tahanuts merupakan tradisi orang-orang mekkah saat itu. Jika mereka menghadapi masalah, atau ingin pemecahan maka mereka akan ber tahanuts.
Saat itu Muhammad diangkat sebagai seorang Rasul

Dia memulai perjuangannya, mulai dakwah sirih d rumah arqam. Dakwah terang-terangan hingga dia mendapat kekuatan dari Hamzah dan Umar bin Khatab.
Kemudian hijrah ke Medinah, memperkuat tatanan politik disana, menciptakan sistem tata negara yang baru sebelum akhirnya dia melakukan fatkhul mekkah atau penaklukan mekkah.

Yang menjadi hal paling luar biasa dan pelajaran bagi kita semua adalah konsistensi gaya hidup Rasulullah.
Sebelum diangkat jadi Rasul dia adalah saudagar kaya dan mapan, setelah jadi Rasul semuanya diberikan buat perjuangan Ideologinya.
Hingga saat Islam merdeka dan kaya pun Rasul masih hidup dalam kesederhanaan karena itu yang dia perjuangkan sejak awal. Dia tidak mau jadi pemimpin yang hanya rela mati saat berjuang, tapi disaat sudah merdeka dia menjadi lalai akan perjuangannya.
Itulah Rasulullah, perjuangannya diawal hingga akhir, tiada yang berubah.
Dari situlah kita belajar menjadi pejuang besar, belajar dari Rasulullah Muhammad SAW.
Pelajaran berharga bagi para pemimpin dan calon pemimpin besar. Terimakasih

Created By Dani Camara


--
Posting oleh Blogger ke Dani Camara pada 4/25/2013 07:41:00 AM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar