Heinz Frick dan LMF. Purwanto, membagi sistem struktur menjadi:
1. Struktur kabel dan balon yang hanya mengalami gaya tarik
Yakni menggunakan bahan yang lentur (kabel), tenda (jaringan kabel), atau yang elastis (balon) untuk gaya tarik saja.
2. Struktur rangka batang dalam bidang maupun dalam ruang
Struktur batang yang hanya menerima gaya tekan atau gaya tarik saja karena penampang lintang terbatas. Yang termasuk kelompok ini antara lain rangka batang yang datar, rangka batang yang dilipat, dan rangka batang dalam ruang.
3. Struktur bangunan berbentuk balok, pelat dinding, dan portal
Bidang struktur bangunan yang berdiri tegak dalam bentuk balok, pelat dinding atau portal dan yang menerima gaya dalam arah bidang saja. Yang termasuk kelompok ini antara lain balok tunggal, pelat dinding, pelat portal.
4. Struktur bangunan pelat lantai, pelat lipat, dan cangkang
Yaitu struktur bangunan berbentuk pelat yang berbaring dan yang menerima beban dalam arah sejajar maupun berlawanan arah bidang tersebut.
5. Struktur bangunan vertikal dan gaya tekan
Struktur bangunan yang kaku dan kukuh dengan menerima beban vertikal dengan perhatian atas gaya geser, puntir dan tekukan maupun momen jepitan dan sebagainya. Yang termasuk kelompok ini antara lain struktur dengan gaya tekan, struktur dengan gaya geser, dan struktur dengan gaya puntir.
Struktur bangunan berpengaruh pada masalah teknik dan estetika termasuk pembentukan ruang. Persoalan teknik adalah kekokohan gedung terhadap pengaruh luar maupun beban sendirinya yang bisa mengakibatkan perubahan bentuk atau bahkan robohnya gedung. Persoalan estetika merupakan persoalan arsitektur yang agak sulit ditentukan yaitu keindahan gedung secara keseluruhan, serta kualitas arsitektur. Struktur akan menentukan pembagian ruang-ruang dalam bangunan dan juga membentuk ruang luar dan ruang dalam.
Bahan struktur utama menggunakan beton bertulang, sehingga dapat menggunakan besi beton polos dan besi ulir hasil produksi sendiri, sedangkan cor betonnya dilakukan dengan pemilihan bahan di pasaran. Untuk bahan finishing digunakan bahan yang selain estetis namun juga paling tidak berfungsi untuk keawetan sistem struktur utama (pelindung).
Selengkapnya mengenai teori Arsitektur dan AC bisa dilihat disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar