infopaytren.com

Senin, 26 November 2012

Lahirnya Ilmu Antropologi


Tulisan-tulisan yang dianggap penting karena mempengaruhi lahirnya ilmu antropologi adalah tulisan-tulisan yang dibuat oleh orang Eropa pada akhir abad XV dan awal XVI. Pada waktu itu, mereka mulai berekspansi dengan mengadakan perjalanan ke Afrika, Asia, Oseania, dan Amerika. Perjalanan itu dilakukan oleh para musafir, pelaut, pendeta penyiar agama Nasrani Lapran-laporan para pegawai pemerintah bangsa Eropa yang ditugaskan di daerah jajahan, dan para peneliti ilmu bumi (geografi) serta ilmu alam yang mengadakan pembuktian teori-teorinya.

          Deskripsi tentang suku bangsa tersebut banyak menarik perhatian kalangan pelajar sehingga muncul anggapan-anggapan sebagai berikut:
  1. Sebagian orang Eropa memandang bangsa-bangsa di luar Eropa itu dianggap sebagai manusia liar sehingga muncul istilah orang primitif dengan kebudayaan liar (savages).
  2. Sebagian orang Eropa memandang adanya orang-orang yang masih memiliki sifat-sifat baik yang masih murni, belum mendapatkan pengaruh-pengaruh jahat atau buruk yang ada di bangsa Eropa waktu itu.
  3. Sebagian lagi ada yang menganggap adat istiadat mereka aneh dan unik, sehingga muncul dorongan untuk mengumpulkan berbagai benda yang ada hubungannya dengan suku-suku bangsa tersebut, seperti alat-alat rumah tangga, senjata, hasil kesenian dan kerajinan. Benda-benda tersebut pada awalnya dikoleksi oleh kerajaan dan orang-orang kaya. Koleksi benda-benda tersebut disebut etnografika. Dari keberadaan benda-benda itu, muncul gagasan untuk diorganisir dalam suatu tempat yang dikenal dengan misium. Pada akhir abad XVIII, didirikan musium etnografi pertama tentang kebudayaan bangsa-bangsa di luar bangsa Eropa.
Uraian tentang adat istiadat suatu suku bangsa sebenarnya telah ada beberapa abad sebelum masehi, seperti yang ditulis oleh Herodotus di abad V SM yaitu orang yunani yang menulis tentang orang bangsa Mesir, I Tsing di abad VII M yang menulis tentang perjalanannya ke berbagai daerah baik yang ada di cina, maupun di luar cina. Penulis etnografi dari Arab tercatat Ibnu Khaldun, ia menulis tentang berbagai suku bangsa di luar bangsa Arab. Selain itu, Ibnu Batutah banyak mengadakan perjalanan ke Asia tengah. Di masa romawi tercatat Tacitus dan Caisar, yang menulis tentang bangsa Germania dan Gana. Seorang pencatat adat kebiasaan bangsa asing lainnya adalah Marcopolo yang banyak menulis tentang kisah perjalanannya mengembara ke negara-negara di Asia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar